Kisah Manis di Jepang (Part 2)
Setelah membaca surat itu aku menjadi iba dengan bayi
ini,karena tidak tahu namanya jadi aku saja yang memberi nama,aku kasih nama
hanazawa rika,karena aku dari keluarga hanazawa jadi kupakai saja untuk nama
keluarganya,tak lama dari itu handphone ku berbunyi kak rendi menelponku dia
bilang “rui benarkah berita yang di tv itu? Benarkah kau yang merawat bayi
itu?”. Aku jawab “iya kak itu semua benar,kakak tenang saja aku bisa kok
merawat bayi ini”. Telepon terputus ternyata kejadian ini sudah ada dalam
berita memang di Jepang sangat canggih padahal baru saja beberapa menit yang
lalu kejadian ini sudah ada dalam berita,ckckck aku salut dengan negara ini 100
jempol untuk Jepang. Lalu om mike menelponku dia bilang besok aku mau
diwawancarai jadi besok pagi aku harus datang,yah kuliahku tertunda deh.
Keesokannya aku langsug datang kesalah satu stasiun tv untuk
mewawancaraiku,mereka menanyakan tentang bagaimana aku bisa memiliki keinginan
untuk merawat bayi itu,dan banyak sekali sampai – sampai aku kecapean menajwab
pertanyaan mereka semua. Akhirnya interview selesai juga aku lelah dan haus aku
pergi ke salah satu café yang dekat dengan stasiun tv itu,tak sengaja aku
melihat kak yaki kami jadi makan bersama di café itu,sepertinya kak yaki
terlihat sangat kesal jadi aku tidak berbicara apa – apa. Lalu kak yaki membuka
topik pembicaraan dengan nada yang sepertinya menyindir tapi aku tidak terlalu
merasakannya berkata “hm… sebaiknya jangan terlalu dekat dengan orang yang
sudah punya pacar ataupun tunangan,karena dari berdekatan itu semua akan
berubah yang tadinya hanya berteman menjadi cinta”. Aku berkata “apakah
perkataan kakak itu untukku?”. Kak yaki “ya ampun apkah kau tidak peka ya? Ya
yang aku katakan itu untukmu kau mengerti?”. Dengan rasa bersalah aku berkata
“maaf kak,tapi kami tidak ada hubungan apa – apa”. Kak yaki “halah sebentar
lagi juga tidak seperti apa yang kau bicarakan,aku tahu sewaktu kalian kecuil
kalian sangat dekat dan selalu bersama tapi sekarang berbeda, ingat ya kalau
kau berdekatan dengan ryuga aku tidak akan segan – segan untuk
mencelakakanmu”. Raut wajah kak yaki sangat menakutkan aku jadi terdiam dan
tidak berkata apa – apa,lalu kak yaki pergi begitu saja meninggalkanku tanpa berpamitan.
Saat aku keluar dari café ada kak ryuga,katanya dia ingin membeli costum di
dekat sini,dan bertemu denganku jadi sekalian saja kak ryuga mengajakku dan
memilihkan costum untuknya,saat di tempat dimana kak uruha membeli costum aku
bertemu dengan kak yaki sepertinya kak yaki sangat kesal melihatku berdua
dengan kak ryuga. Karena pemilihan costum sudah selesai kak yaki langsung
menghmapiri kak ryuga dan menggandeng tangan kak ryuga dan aku di dorongnya
untung saja tidak terjatuh,saat berjalan menuju rumah aku bertemu rangga
temanku yang di Indonesia dia membawa mobil,dan aku diajaknya mengobrol,karena
aku dicuekin,dan daripada dongkol melihat kak yaki berduaan sama kak ryuga aku
menerima ajakan rangga. Aku senang karena akhir – akhir ini saat aku sedang kesal
ada saja yang menghiburku. Saat sampai di rumah aku melihat kak yaki di depan
rumah dan aku menghampirinya,kak yaki memohon kepadaku untuk menjauhi kak
ryuga,dan permintaan ini sekali seumur hidup padaku,aku merasa permintaan ini
tidak main – main dan sangat serius,aku terdiam lalu aku bilang padanya
“berikan aku waktu berfikir setelah selesai aku akan menelpon kak yaki”. Dan
kak yaki setuju ketika masuk ke dalam rika menangis tandanya dia lapar lalu aku
memberikannya susu,dan memandikannya setelah itu menidurkannya,setelah itu
semua selesai entah mengapa kepalaku sakit sepertinya aku mengingat
sesuatu,tapi aku tidak tahu kapan saat kejadian itu terjadi,untung saja masih
ada obat penenang aku meminumnya,yang aku heran ingatan itu berkaitan dengan
seseorang yang tidak kuketahui wajahnya,setelah sekian hari akhirnya aku
memutuskan untuk menjauh dari kak ryuga walaupun hatiku ini sakit,sebelum pergi
aku ingin bertemu dengan kak ryuga,lalu aku menelpon kak ryuga tapi tidak
diangkat mungkin dia sedang konser tapi waktu tiket bus datang 2 jam lagi,dan
konser itu tidak sebentar dan aku memutuskan untuk menelponnya 30 menit
lagi,stelah 30 menit aku menelponnya lagi tapi tidak diangkat,dan menelponnya
sekali lagi lalu diangkat ternyata hp kak ryuga sedang dipegang dengan kak
yaki,kak yaki lah yang mengangkat telpon itu,dia bilang “bukankah sudah ku
bilang,jangan dekati ryuga? Oh ya apakah sudah kau putuskan?”. Aku menjawab
“iya sudah kuputuskan aku akan pergi,tapi apakah aku boleh bertemu dengan kak
ryuga sebelum aku pergi?”. Kak yaki “baiklah boleh tapi ryuga sedang konser
mungkin sebentar lagi selesai,aku akan memberitahukan uruha stelah konser
selesai”. Telpon pun terputus,sudah hampir 2 jam aku menunggu aku sudah tidak
punya banyak waktu,dan akhirnya aku pergi tanpa bertemu dengan kak ryuga,aku
kembali ke rumah untuk membawa rika setelah itu aku pergi. Hatiku sakit
meninggalkan kak ryuga bersama dengan kak yaki,tapi apa boleh buat aku harus
melakukannya,kepergianku ini tanpa diketahui oleh siapapun,kecuali kak yaki dan
aku mengganti nomer ponselku,agar siapapun tidak bisa menelponku kecuali otang
tuaku,kak yaki,kak rendi,kak arina,dan om mike. 7 bulan aku meninggalkan mereka
semua dam rika tumbuh besar dan skarang berusia 3 tahun. Dan sekarang aku resmi
menjadi dokter,sepulang dari rumah sakit rika menangis dan ingin bertemu dengan
ayahnya,aku bingung harus menjawab apa. Dan aku menenanginya,tak lama dari itu
telpon berbunyi dan telpon itu dari om mike,om mike memintaku untuk kembali
karena ryuga sakit dan memanggil namaku,tapi aku tidak bisa aku sudah janji
kepada kak yaki untuk tidak menemui kak ryuga lagi,dan aku langsung mematikan
sambungan telpon dan mematikannya,tak lama kepalaku sakit dan aku berusaha
menenangkan diriku,aku mengingat kalau aku pernah bermain dengan seseorang yang
tidak ku ketahui wajahnya saat kecil dan dan dia menciumku,lalu aku
mengaktifkan kembali hp ku dan telpon masuk dari kak yaki,dia memintaku untuk
datang ke rumah kak ryuga,aku terdiam,lalu kak yaki mengancamku jika aku tidak
datang,dan karena kak yaki yang memintaku datang aku harus datang dan membawa
rika,sesampai di rumah kak ryuga orang tua kak ryuga melihatku dengan rasa
kaget dan tidak percaya,ibunya kak ryuga berkata “kau.. benarkah kau rui?”. Aku
menjawab “iya,memangnya ada apa ya tante?,apakah tante pernah melihatku
sebelumnya?”. Dan ayah kak ryuga berkata “rui itu anak siapa?”. Aku menjawab
“ini anakku om”. Ayahnya kak ryuga “apakah kau sudah menikah?”. Aku jawab
“belum om,aku menemukan anak ini di depan kosanku om,jadi aku yang merawatnya”.
Ibunya kak ryuga “oh begitu”. Dan aku bertanya “bagaimana om dan tante tahu
namaku? Sepertinya aku belum bertemu dengan om dan tante?”. Sepertinya ibu kak
ryuga bingung dan menoleh ke arah suaminya dan suaminya pun bingung,aku juga
tidak tahu apa penyebab mereka kebingungan seperti itu,lalu kak yaki datang dan
menarikku kedalam kamar kak ryuga dan aku memeriksa kak ryuga setelah kuperiksa
kak ryuga kelelahan sehingga terkena tifus,aku mengompresnya dan menghidupkan
ac dan melepas selimutnya, itu agar ada penguapan keringat sehinngga panasnya
turun. Lalu aku mengelus wajah kak ryuga yang sedih itu. Setelah itu panasnya
pun sudah turun kak ryuga pun sadar saat dia sadar dia melihatku dan langsung
memelukku dan kak ryuga berkata “rui,kemana saja kau pergi? Aku kahawatir
denganmu,aku mencarimu kemana – mana tapi tidak ketemu? Maaf saat kau menelpon
aku tidak mengangkatnya”. Lalu aku menenangkan kak ryuga dengan memeluknya dan
mengelus rambut modisnya itu. Setelah sudah tenang rika masuk dan berkata “ma…
ma… tu pa… ndong” yang maksudnya ma itu papa,gendong,aku bilang “rika itu bukan
papa”. Rika “ong,tu pa,tu pa,pa ndong” yang maksudnya bohong itu papa,itu
papa,itu papa,pa gendong. Lalu kak ryuga tersenyum dan menggendong rika,rika
menarikku untuk dekat dengan kak ryuga, dan kak yaki langsung pergi,aku
menyusulnya ternyata kak yaki menangis dia bilang “sepertinya ryuga sangat
menyukaimu,kalau begitu baiklah aku akan melepaskannya untukmu,aku tahu sejak
kecil sepertinya ryuga menyukaimu”. Lalu kak yaki pergi. Aku tertekun dan
bertanya – tanya apakah aku pernah bertemu dengan kak ryuga sebelumnya? Aku
masuk kedalam rumah kak ryuga dan berpamitan pulang sekaligus membawa rika tapi
rika merengek tidak mau pulang dia ingin bersama kak ryuga yang dikiranya itu
papanya aku jadi bingung lalu dengan tersenyum dan lembut ibunya kak ryuga
berkata “ya sudah biar rika disini dulu nanti kalau dia mau pulang nanti tante
akan menelpon mu rui”. Aku merasa lega dan aku langsung menemui om mike,aku
terfikir akan ucapan kak yaki saat masa kecil,aku memaksa om mike untuk
menjelaskannya tapi om mike tetap tidak mau mengatakannya,karena sudah malam
aku menginap di rumah om mike. Pagi harinya orang tua kak uruha datang skalian
mengantarkan rika kepadaku,disaat mereka berbincang – bincang tak sengaja aku
mendengar pembicaraan mereka, ibu kak ryuga bertanya kepada om mike “mike,ada
apa dengan rui? Mengapa saat rui kerumahku sepertinya dia tidak mengenali
kami?”. Ayahnya kak ryuga “iya mike kami jadi bingung”. Lalu om mike berkata “hm..
jadi begini saat rui kecil dia terbentur sesuatu sampai – sampai di terkena
amnesia setengah,yang dia ingat hanya keluarganya saja,jadi orang tua rui
membawanya ke Indonesia karena takut sakit,biasanya penderita amnesia akan
tertekan dengan apa yang ada disekelilingnya menyangkut dengan masa lalu”. Ayah
kak ryuga berkata “bukankah itu akan membantu mengingatnya kembali?”. Om mike
“benar tapi itu akan memulihkannya secara paksa dan akan menyebabkan stres
baginya,oleh sebab itu dia tinggal di Indonesia,setelah dia SMA baru kami
membawanya ke Jepang untuk mengingatkannya secara tak langsung”. Ibu kak ryuga
“apakah shima sudah tahu akan hal ini?”. Om mike “iya dia sudah tahu akan hal
ini,dan dia menunggu dengan sabar”. Ibu kak ryuga “kasian shima,kami tahu sejak
kecil shima menyukai rui dan menginginkan rui jadi istrinya,tapi berhubung rui
pergi begitu saja,shima jadi suka mabuk – mabukan”. Aku langsung menangis
mendengar hal itu semua,dan orang tua kak ryuga pulang,lalu tak lama kemudian
kak keira,kak akira,kak renka,kak seinka,dan kak ryugaa datang untuk
membicarakan konser malam ini,dan aku membuatkan minuman untuk
mereka,sepertinya mereka kaget melihatku wajar saja sudah lama mereka tak
melihatku mereka langsung mengintrogasiku,dengan banyak sekali pertanyaan,kecuali
kak ryuga dia hanya diam dan duduk mendengarkannya saja,lalu rika keluar dan
bermain bersama mereka,mereka langsung menggendongnya dan berkata “wah rika
sudah besar”. Kak renka bertanya kepada rika “umur rika berapa?”. Rika hanya
menjawab menggunakan jarinya yang menunjukkan angka 3. Kamu semua tertawa
melihat tngkah laku rika yang menggemaskan itu. Tak terasa waktu sudah siang
dan waktunya untuk makan siang,kali ini aku yang akan membuat makanan untuk
mereka dengan menu masakan Indonesia,kak renka ikut denganku ke dapur dia ingin
tahu bagaimana cara memasaka makanan Indonesia,setelah jadi kami pun
makan dan aku deg – degan akan rasanya,dan mereka semua menyukainya,aku
menghidupkan televisi kebetulan berita tentang selebritis,disitua ada kak yaki
mengatakan bahwa dia sudah putus dengan kak ryuga,semua langsung melihat kak
ryuga,dan kak ryuga berkata “hei ada apa? Itu wajarkan? Setiap hubungan
putus?”. Aku kasian dengan kak yaki yang menyukai kak ryuga,kak seinka langsung
melihatku dan mendekatiku dan berkata “hai gadis cantik,masakanmu enak
sekali,bagaimana jika kau menjadi istriku? Pasti senang sekali rasanya”. Aku
terdiam sambil melihat kak ryuga,wajah kak ryuga sepertinya marah melihat aku
dekat dengan kak seinka dan aku berkata “aduh kak seinka kenapa tiba – tiba
berkata seperti itu?”. Aku langsung pergi dan melihat rika yang sedang
tidur,saat aku masuk rika terbangun dan menangis,aku membawanya keluar dan
memberikannya susu,karena aku terlihat kerepotan kak akira membantuku menimang
rika dan akhirnya rika tidak menangis lalu tiba – tiba kepalaku sakit karena
disitu hanya ada kak keira jadi kak keira membawaku ketempat yang sepi,aku
meminta tolong dengan kak keira untuk mengambilakan obat penenang,setelah minum
obat penenang kak keira bertanya padaku “rui,berapa lama kau meminum obat
penenang?”. Aku menjawab “tidak lama baru 1 minggu”. Kak keira “pasti kau
bohong jika 1 minggu pasti tidak akan bergantung seperti ini”. Hari sudah malam
saatnya the gunners tampil dan aku ikut melihat perunjukkan mereka,fansnya
banyak sekali sampai – sampai ada yang berteriak “SEINKA SAMA PLEASE KISS ME”.
Aku langsung menggelengkan kepalaku mendengar teriakkan itu,setelah konser
selesai aku menghampiri ruang artis yang bernomer ruang 56,saat sampai disana
aku melihat kebiasaan mereka yang seperti anak kelas 3 SMA itu,seperti biasa
kak ryuga bermain game watch dan yang lain saling menjahili satu dan yang
lainnya. Lalu aku mendekati kak ryuga dan ikut bermain game watch,kak ryuga
mengajariku,kak seinka datang dan merangkulku untuk mengajakku makan
bersama,lalu kak ryuga menarikku dan mengajakku keluar untuk berbicara
berdua,kami berada ditempat yang agak gelap agar para reporter tidak mengenali
kami. Sepertinya kak ryuga cemburu melihat kak seinka suka merangkulku,kak ryuga
menarikku dengan kesal dia memelukku tentu saja aku merasa susah bernafas aku
mendorong kak ryuga dan berkata “kak sakit,lepas kak”. Kak ryuga melepasku
dengan emosi yang tidak terkontrol kak ryuga mencium bibirku aku berusaha
melepaskannya tapi ciuman kak ryuga semakin kuat,semakin erat memelukku,dan
semakin dalam kak ryuga menciumku,disaat kak ryuga menciumku aku mengingat
wajah seseorang yang menciumku,ternyata kak ryuga, tak lama dari ciuman itu aku
mendorong kak ryuga dan berkata “kak shima,hentikan! Apa sih yang kakak
lakukan?”. Kak ryuga tertunduk dan berkat “kau tahu rui,aku sangat kesal
melihatmu jalan berdua dengan temanmu pria mu,aku kesal saat aku melihat seinka
memelukmu di depan mataku,aku kesal saat keira menciummu, aku kesal saat renka menyandarkan
bahunya untukmu. Apakah kau tidak menyadari itu semua? Rui apakah kau tidak
merasakannya? Bahwa aku,aku,aku mencintaimu!”. Hatiku serasa tersambar petir
entah harus senang atau sedih saat kak ryuga berkata seperti itu,dengan nada
datar aku berkata “shima nisan,shima nisan maaf aku tidak menyadari itu”.
Sepertinya kak ryuga terkejut mendengar aku berkata seperti itu,lalu kak ryuga
berkata dengan nada yang lembut “kau memanggilku shima nisan? Apakah kau
mengingatnya rui?”. Aku berkata “iya kak aku mengingat semuanya,aku mengingat
saat aku bermain bersama kakak,aku mengingat saat aku sakit kakak sangat
khawatir padaku,aku mengingat saat kakak berkata akan menikahiku saat kita
besar nanti,dan aku mengingat saat… saat…”. Kak ryuga “saat apa?”. Dengan tertunduk
dan sedikit meneteskan air mata aku berkata “saat kakak menciumku saat aku
masih kecil dan aku tersipu malu,tapi kenapa kak? Kenapa kakak tidak
mengingatkanku dengan itu semua,saat aku kembali? Kenapa kak? Kelakuanku
seperti itu pasti membuat kakak sakit dan sedih,dan kenapa kakak mencium kak
yaki saat malam itu? Itu semua membuatku sakit juga kak!”. Kak ryuga “ kau tahu
rui saat kau di rumah sakit siapa orang yang kumaksud? Itu adalah kau,dan aku
melakukan itu untuk melindungimu,yaki sangat membencimu dia bisa melakukan apa
saja untuk menjauhi ku darimu,dan saat kau masih kecil kau tidak terbentur
melainkan ditabrak oleh yaki hingga kau amnesia dan tidak ingat kepadaku,aku
sedih saat kau pergi ke Indonesia tanpa memberitahuku sama halnya saat kau pergi
selama 7 bulan tanpa berpamitan padaku,mengapa kau suka sekali pergi tanpa
berpamitan?”. Aku tertunduk dan menangis,lalu kak ryuga memelukku dengan hangat
dan lembut dan aku merasa nyaman. Dan tiba – tiba om mike datang dan berkata
“hei kalian berdua sedang apa?”. Disusul dengan kak seinka “hahaha ryuga apa
kau cemburu saat aku merangkul rui? Hei itu hanya bercanda,aku geregetan
melihat kalian berdua saling menyukai tapi tidak menyatakan perasaan masing -
masing”. Aku dan kak ryuga langsung mengejar kak seinka dan yang lain tertawa
melihat kami bertiga,kak seinka dan kak ryuga larinya sangat cepat jadi kak
ryuga saja yang mengejar,tugasku memukuli kak seinka yang jahil hahaha.. XD.
Lalu kak ryuga menyatakan cintanya padaku dan berkata “rui…
maukah kau menjadi pacarku? Dan akan menjadi istriku?”. Aku bilang “aku akan
menerima kak shima jika kakak tidak meminum alkohol lagi,tapi tenang saja aku
akan membantu kakak untuk berhenti untuk meminum alkohol”. Dan kak ryuga
setuju,saat sampai dikosan aku melihat seorang wanita didepan dan saat ku
dekati wanita itu adalah ibu kandungnya rika,dia datang untuk mengambil
rika,tapi rasanya tidak rela aku meminta waktu untuk bersama rika dan wanita
itu setuju aku meminta waktu selama 2 hari bersama rika,dan om mike,kak keira,kak
reita,kak renka,kak seinka dan kak ryuga bermain sepuasnya bersama rika hingga
waktunya tiba,wanita itu datang dan membawa rika. Aku merasa kehilangan ya
tentu saja rika tidak mau tapi mau tidak mau rika harus ikut dengan ibunya,dan
mau tak mau aku harus melepaskan rika. Aku sedih dan berlari keluar kak ryuga
mengejarku,kak ryuga memang larinya cepat wajar kakinya panjang jadi langkahnya
cepat,setelah berhasil mengejarku kak ryuga menatapku dan berkata “sudahlah
rui,mau bagaimana lagi”. Dan kak ryuga memelukku. Sudah 5 bulang rika pergi dan
sudah lima bulan juga aku berusaha menghentikan kak ryuga untuk mengkonsumsi
alkohol. Dan usahaku selama 5 bulan berhasil,7 juni dimana kak ryuga berulang
tahun,aku memberikannya kejutan,dan kejutanku berhasil,saat pemotongan kue
ternyata potongan kuenya diberikan kepadaku,aku senang sekali dan saat
pemberian kado aku malah lupa memberikan kado untuknya. Aku meminta maaf kepada
kak ryuga dan kak ryuga tersenyum dan berkata “aku akan memaafkanmu asalkan aku
boleh menciummu”. Dan aku berkata “ih kak ryuga,kok cium sih yang lain saja”.
Kak ryuga “ya sudah kalau tidak mau aku tidak akan memaafkanmu”. Aku berkata
“baik – baik daripada pangeranku ngambek boleh deh”. Lalu kak ryuga mencium
pipiku dengan bibirnya yang sekseh. Sepertinya kak ryuga memasang wajah jahil
dan kak ryuga berkata ”hei lihat ada tikus!” . aku berteriak sambil merangkul
kak ryuga “AAA.. mana tikus – mana tikus?”. Saat kulihat ternyata tikus
bohongan dan hahaha kak ryuga tertawa lepas melihat kelakuanku yang takut akan
tikus. Sekarang korban kejahilan the gunners adalah om mike dia dicoret – coret
dengan kue,kami semua bahagia,sebenarnya aku tidak lupa memberikan kado untuk
kak ryuga aku memberikan kado untuknya yaitu mencium kening kak ryuga tanpa bilang
– bilang,hal dan kak ryuga bilang “rui? Kau mencium keningku? Bukankah kamu
tidak mau menciumku kalau kita belum menikah?”. Aku “itu kan agar ciumanku
menjadi kado dan menjadi surpsrise”. Kak ryuga tersenyum dan berkata “rui
kadomu tidak akan kulupakan”. Saat ulang tahun kak ryuga aku menerima kak
ryugaa menjadi pacarku,den terlihat wajah kak ryuga sangat senang,walaupun kami
jarang bersama tapi kami tetap bahagia menjalankan hubungan ini,aku sibuk
dengan pasien dan kak ryuga sibuk dengan konsernya,setiap waktu aku pasti
melihat konsernya yang disiarkan di tv. Kabar ini sampai di telinga orang tuaku
bahwa aku berpacaran dengan kak ryuga,dan ternyata aku dan kak ryuga memang
sudah dijodohkan sejak kecil,jadi tidak ada masalah kedua belah pihak pun sudah
setuju tinggal tergantung yang menjalankannya. Setelah 2 tahun berpacaran
akhirnya kami memutuskan untuk menikah,tapi waktunya belum di tentukan,dan
rencananya kami akan menikah di Jepang dan di Indonesia,semua gempar mendengar
kami akan menikah dan kak kai berkata “sekarang aku sudah tahu siapa yang
disukai ryuga,yang pertama kali mencium ryuga dan orang yang pertama dicium
ryuga itu rui,aku juga baru tahu ternyata mereka berdua sudah dijodohkan sejak
kecil hahaha…”. Setelah 2 bulan kami memutuskan untuk menikah tahun ini tanggal
5 bulan januari,saat hari hanya tiba aku dan kak ryuga didandani kak ryuga
terlihat bersinar dan saat aku keluar ruang rias om mike,kak keira,kak
akira,kak renka dan kak seinka termsuk kak ryuga juga tercengang
melihatku,mungkin mereka belum pernah melihatku berdandan jadi wajar saja,
pesta pernikahan berlangsung dengan mulus keluarga dari Indonesia datang ke
Jepang. Dan kak renka mengatakan “selamat untuk kalian berdua dan ryuga jaga
rui baik – baik seperti kau merawat pahamu yang mulus itu”. Kami semua tertawa
mendengar ucapan selamat kak renka. Kak rendi dan kak arina juga datang kak
arina sudah melahirkan sekarang anak mereka sudah berusia 3 tahun,itu
mengingatkanku dengan rika. Dan kami semua berfoto bersama. Disaat pertama kali
aku tidur sekamar dengan kak ryuga aku melihat keanehan pada kak ryuga,dan
ternyata dia adalah seorang vampir berdarah murni,tapi tidak masalah bagiku
karena di keluargaku aku termasuk keturunan vampir,tapi tidak terlalu haus akan
darah. Dan ternyata anggota the gunners adalah vampir berdarah murni
semua,pantas saat terlalu berdekatan denganku mereka langsung menutup hidung
mereka semua dan langsung meminum tablet yang aku sendiri tidak tahu itu tablet
apa.
Dan pagi harinya aku membuatkan sarapan untuk kak ryuga. Dan
saat kami makan bersama,kak ryuga menghampiriku dan memegang bahuku dengan
tidak tahan kak ryuga berkata “rui aku tidak tahan menahannya”. Aku mengerti
apa maksud kak ryuga,kak ryuga merasa haus,tapi bukan haus karena tidak
minum,haus akan darah dan dengan segera kak ryuga menggigit leherku dan kak
ryuga sangat menikmatinya,dan setelah merasa tidak haus lagi kak ryuga meminta
maaf kepadaku aku mengerti bagaimana rasanya dan aku memaafkannya,walaupun aku
tahu kak ryuga akan melakukannya lagi,dan mungkin suatu saat aku juga akan
merasa haus seperti apa yang dirasakan kak ryuga. Pantas saja keluargaku dan
kak ryuga menjodohkan kami,dan pantas saja kak ryuga tidak mementingkan waktu
kapan aku akan menerima cintanya,karena bangsa vampir hidup sangat lama… dan
aku tidak bisa hidup lama karena meskipun aku keturunan vampir tapi,aku masih
ada sifat manusia… karena tidak mau kak ryuga hidup sendiri nantinya aku
meminta kak ryuga untuk menjadikanku vampir tapi kak ryuga tidak mau,karena
apabila aku menjadi vampir aku akan berubah dan apa yang disukai kak ryuga
dariku akan hilang,yaitu rasa,nafsu,dan kehangatan akan hilang.