Kisah Manis di Jepang (Part 1)
SMA kelas 2 semester 1 dimana aku pindah sekolah di
Jepang,dan dimana siswa dan siswi di Jepang maupun di Eropa tergila – gila
dengan sebuah band rock yang sudah diakui se Eropa itu. Dan aku belum tau apa –
apa tentang band rock itu,di Jepang aku tinggal bersama om ku,dan orang tua ku
di Indonesia dan kakak ku kebetulan ada di Jepang kakak ku sudah mempunyai
keluarga sedangkan om ku belum menikah,hahaha :D mungkin belum jodoh,om ku
manager,aku tidak tahu om ku seorang manager apa dan yang jelas dia seorang
manager,kakak ku seorang pengusaha di bidang teknologi mesin. Malam pertama
saat aku di Jepang,ternyata di Jepang benar – benar negara yang tidak pernah
tidur jam 12 malam saja masih sangat ramai. Hari pertama aku sekolah saat itu
sedang musim dingin di Jepang,awalnya aku merasa sangat takut dan gugup tapi
dengan nekat dan niatku aku harus menghilangkan rasa takut dan gugup ku itu.
Ternyata siswa dan siswi di Jepang sangat ramah ku pikir siswa dan siswinya
pada angkuh gitu ternyata salah,KKM di Jepang benar – benar sangat tinggi
berbeda sekali dengan di Indonesia,rasanya mau jatuh pingsan mendengar nilai
KKM,satandarnya harus 85 hah! Benar – benar menakjubkan! Kalo bahasa Jepangnya
sih sugoine hahaha,yah untung saja saya kursus bahasa Jepang saat di Indonesia
jadi saat berkomunikasi lancar – lancar saja,aku tidak tahu mengapa tapi siswa
di sekolah sangat memperhatikan ku,mungkin karena aku bisa 3 bahsa
negara,hehe,bahasa Indonesia,Japan,dan English. Senang sih tapi siswi di
sekolah jadi cemburu padaku,hari minggu dimana anak – anak sekolah libur,aku
diajak dengan om ku untuk menemaninya pergi sekalian mengajak ku keliling kota
Tokyo,tidak ku sangka ternyata om ku seorang manager group band yang sedang di
gandrungi siswa siswi itu nama bandnya the gunners,ah aku sangat shock
mendengar sekaligus melihatnya,hahaha ternyata mereka sangat tampan dan
lucu,tapi aku tidak mau menceritakannya dengan teman – teman di sekolahku aku
takut mereka membenciku karena hal ini. Aku benar – benar kagum melihat ryuga
dan keira,mereka berdua sangat tampan,kak keira master of english orangnya relihat
gugup tapi sebenarnya perhatian dan iseng,kak ryuga dia tidak terlalu ahli
dalam bahasa english,tapi sepertinya kak ryuga memiliki sifat yang tertutup
orangnya terlihat hangat dan perhatian,kak akira orangnya pemalu,kak seinka
orangnya ramah,lucu,dan terbuka dan kak renka orangnya hobby memasak. Mereka
menyapaku dengan ramah dan memakai bahasa inggris aku jadi sangat malu saat
mereka menyapaku,mereka bilang “hello rui nice to meet you”,aku pun menjawab
“nice to meet you too”. Saat aku berkenalan dengan mereka saat mereka sedang
rekaman video klip judul lagunya disterss and coma. Ah benar – benar sugoine
penampilan mereka pantas saja teman – teman disekolah sangat mengagumi
mereka,setelah selesai rekaman mereka bersenda gurau,saat melihat kak ryuga tertawa
hatiku berdetak dengan kuat,saat kak ryuga mendekati ku rasanya aku mau
melayang dan aku belum pernah merasakan rasa ini sebelumnya… dia bertanya
padaku,”apakah kau sudah makan?” aku jawab “belum”. Lalu dia bilang “bagaimana
kalau kita makan bersama?” aku terdiam, lalu kak seinka menghampiri kami,”hei
kalian kita makan malam bersama yuk,perutku sudah lapar nih”. Tidak sadar aku
dan kak ryuga menjawab iya secara bersamaan. Aku benar – benar sangat
gugup,kami makan di sebuah cafe jepang.. para personal band the gunners itu
sangat suka dengan alkohol,tapi yang paling parah yaitu kak ryuga dia minum
sampai mabuk,karena aku tidak tahan dengan bau alkohol jadi akupun keluar
mencari rumah makan yang dekat. Akhirnya aku menemukan rumah makan yang dekat
dengan café, omku tidak tahu kalau aku pergi ke rumah makan jepang di dekat
café… saat di rumah makan aku bertemu kakak iparku kak arina dia menghampiriku
dan ikut makan bersama dengan ku,karena dia tidak bersama dengan kakakku jadi
aku bertanya “kak rendi kemana? Kok tidak bersama kak arina?” kak arina bilang
“oh,mas rendi sedang lembur mungkin malam ini dia tidak pulang”. Aku jawab “oh
begitu”. Lalu kak arina bertanya kepadaku “loh om mike kemana?”. Aku bilang
“itu di café di seberang sana”. Kak arina bilang “ loh kok tidak dengan om
mike?”. Aku jawab “tidak disana om dan personil the gunners minum alkohol,aku
tidak suka bau alkohol jadinya pindah kesini deh,hehe”. Kak arina bilang “ Eh
udah malem kakak pulang ya,kamu ketempat om sana ntar diculik loh”. Aku jawab “
hehe iya kak santai aja “. Lalu kak arina mengucapkan “konbanwa”. Aku jawab
“konbanwa”. Yang artinya selamat malam. Saat di depan pintu masuk café kak
ryuga keluar dengan keadaan mabuk dan menabrakku,saat kami terjatuh aku merasa
deg deg seer hehehe,om mike pun keluar dan membantu kak ryuga berdiri,karena
sudah malam,aku diantar pulang dengan kak akira karena omku masih ada urusan.
Di mobil kak akira bertanya – tanya bagaimana di Indonesia,seperti
apa makanannya,bagaimana sekolahan disana ,dan masih banyak lagi..
saat kak akira melepas nosebannya karena panas,aku melihat ternyata kak akira
tampan,tapi hatiku masih berdebar saat kak ryuga menabrakku tadi. Sudah sampai
di rumah, kak akira kembali lagi ke café. Katanya mau mengantar kak ryuga
pulang,ya wajar lah kak ryuga sedang mabuk jadi dia tidak bisa pulang
sendiri,keesokan harinya aku sekolah dan banyak sekali tugas dan ulangan
menghampiri ku sampai – sampai aku sakit karena kelelahan,kata dokter aku
kelelahan karena belajar terlalu di porsir.. dan dokter memberikan resep obat
untukku,saat aku sakit omku tidak ada di rumah dia sedang berada diluar kota
lagian aku juga tidak memberitahukannya,karena dia banyak sekali pikiran dan
masalah jadi aku tidak mau merepotkannya hanya gara - gara aku sakit. Disaat
sendirian dikamar aku jadi teringat dengan teman-temanku yang ada di
Indonesia,jadi aku menelpon salah satu temanku kami berbincang – bincang sampai
pulsaku habis,karena 5 hari tidak masuk sekolah teman – teman sekolahku datang
kerumahku untuk menjengukku aku jadi bingung karena tidak ada cemilan untuk
mereka jadi aku berikan minum saja,ketua kelas namanya aiko bilang “hm.. sepi
ya disini” aku bilang “iya” terus dia bilang “mana om mu” aku bilang “om ku
lagi di luar kota,kakakku sedang lembur kak arina juga lagi ke rumah orang
tuanya”. Aiko berkata“Jadi kesepian dong”. Aku bilang “tidak juga,malah nyaman
aku bisa istirahat”. Karena hari sudah sore aiko pulang. Aku jadi sendirian di
rumah deh. Tiba – tiba saja ada tamu aku membukanya ternyata kak renka dia mencari
om ku karena ada barangnya yang tertinggal. Kak renka bilang “ kamu tidak
sekolah?” aku bilang “tidak,aku sedang sakit,jadi butuh istirahat”. Kak renka
bilang “hm… om mu tahu kamu tidak sekolah?”.aku bilang “tidak aku tidak mau
merepotkannya”. Kak renka bilang “oh begitu,kamu sudah makan?”. Aku bilang
“belum”. Kak renka “aku buatkan makanan ya?”. Aku bilang “ah tidak
usah,merepotkan kak renka saja”. Kak renka bilang “ tidak apa – apa aku bisa
masak kok”. Aku bilang “baiklah kalau begitu,masak yang enak ya kak renka
hehehe”. Kak renka bilang “OK”. Kak renka membuatkanku sup,rasanya enak sekali.
Tiba – tiba HP kak renka berbunyi dia ditelpon dengan para personil the gunners
mereka mau membuatkan kejutan untuk make up artist. Karena make up artis mereka
ulang tahun,aku diajak kak renka untuk ikut,tapi aku tidak bisa karena badanku
merasa belum fit lalu kak renka pun pergi. Walaupun belum fit keesokan harinya
aku sekolah, soalnya om mike besok mau pulang dari luar kota karena aku tidak
mau om mike tahu kalau aku tidak sekolah karena sakit jadi keesokannya aku
sekolah,sudah 5 bulan aku sekolah dan bertemu dengan personil the gunners,dan
selama 5 bulan ini aku memendam rasa kepada kak ryuga yang tidak tahu apakah
kak ryuga menyukaiku atau tidak. Saat melihat acara gosip mereka mewawancarai
personil the gunners,mereka mewawancarai kak keira sang vokalis berbincang –
bincang dengan launching album mereka yang berjudul distress and coma,aku suka
sekali dengan lagu itu,itu lagu benar – benar sama dengan apa yang aku rasakan
selama ini. Lalu lama kelamaan para reporter bertanya tentang pasangan personil
the gunners itu satu persatu diawali dengan kak keira,kak keira bilang dia
tidak mempunyai kekasih.. karena dia pernah disakiti kekasihnya dulu. Lalu kak
seinkai,kak seinka bilang dia juga tidak punya kekasih dan dia bilang dia akan
menikah saat umurnya 40 thn, wah dah tua dong hehehe. Kak akira,katanya si kak
akira sih,dia masih sakit hati dengan mantan pacarnya itu jadi kak akira belum
nyari – nyari pacar. Kak renka,dia belum punya pacar karena kak renka sangat
sibuk dengan jadwal manggungnya jadi dia tidak sempat mencari pacar. Yang
terakhir kak ryuga,kalau kata kak ryuga dia sering jatuh cinta,tapi belum
pernah diperlihatkan kepada pemirsa.. jah aku jadi minder dong,kak ryuga sering
jatuh cinta mah… yah apa boleh buat saya pendam saja rasa ini (haha dah kayak
judul lagunya the titans aja), saat liburan sekolah aku pun pulang ke Indonesia
ditemani dengan kakakku dan istrinya,aku sangat rindu sekali dengan kedua orang
tuaku di Indonesia aku masih terbawa dengan bahasa Jepang… setelah liburan usai
aku pun kembali ke Jepang hingga akhirnya aku lulus SMA,dan akupun kuliah di
universitas di Jepang aku mengambil jurusan kedokteran. Dimana saat itu aku
mendengar bahwa kak ryuga sudah mempunyai tunangan… aku merasa sangat terpukul
dan uring – uringan sebelum ini aku belum pernah merasakan jatuh cinta,jadi kak
ryuga adalah cinta pertamaku... saat aku kuliah aku tidak tinggal dengan om ku
aku tinggal dengan mengontrak rumah. Entah mengapa aku merasakan kesakitan di
tubuhku dan dalam waktu yang sangat lama,aku memeriksanya kedokter,kebetulan
dokter itu adalah dosenku jadi pembayarnnya tidak terlalu mahal beliau bilang
“tubuhku benar benar mengalami sters apabila aku terus menerus stres begini
akan terjadi akibat yang sangat fatal,aku shock mendengarnya karena aku tahu
sebenarnya aku tidak hanya stres tapi ada penyakit yang lain,dan aku tahu bahwa
dokter tahu bahwa aku menyadari penyakitku ini dokter pun terus menenangkanku.
Setiap hari aku sering melamun,di tambah lagi kak ryuga mau menikah pikiranku
makin galau.. hingga akhirnya aku bergantung dengan obat penenang. Di sebuah
pesta pertunangan kak ryuga dan aku di undang,aku benar – benar sakit saat
melihat kak ryuga memakaikan cincin kepada tunangannya itu saat itu penyakitku
kambuh,dan aku pergi keluar karena aku tidak ingin seorang pun tahu akan
penyakitku ini,aku pergi ke tempat yang sepi dan gelap,aku tidak tahu ternyata
aku meninggalkan mereka terlalu lama jadi kak keira mencariku, untung saja saat
kak keira menemukanku rasa sakit itu hilang, kak keira berkata “ rui sedang apa
kau di sini? di tempat seperti ini lagi”. Aku bilang “tidak,aku sedang mencari
udara segar kok kak keira”. Kak keira bilang “aku tidak yakin dengan kata –
katamu sepertinya ada yang kau sembunyikan dari kami”. Aku menjawab
dengan senyum “tenang saja tidak ada yang aku sembunyikan kok kak”. Kak keira
bilang “aku harap begitu”. lalu om mike dan kak rendi menghampiri kami. dan
berkata “sedang apa kalian disini?”. aku menjawab “tidak ada kok om,aku sedang
mencari udara segar saja”. lalu kami pun masuk kedalam,tapi aku merasa tidak
sanggup melihatnya jadi aku meminta untuk pulang lebih awal,tapi tidak ada yang
mendengar ku,mereka asik dengan urusan mereka masing – masing jadi aku pun
pulang sendiri dengan taksi,aku sampai terkapar di dalam kamar hingganya aku
kesiangan saat kuliah,karena kesiangan dosen – dosen hobby dengan memberikan
pertanyaan kepada anak – anak yang terlambat masuk apabila tidak bisa menjawab,maka
mereka tidak di izinkan ikut mata kuliahnya karena dianggap tidak siap kuliah,
dan untungnya aku bisa menjawab pertanyaan itu wajahku terlihat sangat pucat.
Teman yang ada di sebelahku sampai bertanya “apa kau tidak apa – apa? kau
terlihat sangat pucat” aku jawab “aku tidak apa – apa,mungkin sedikit
kelelahan”. sepulang kuliah aku ke dokter untuk mengecek keadaanku,dan
dokter bilang aku benar – benar kelelahan dan menyarankan agar aku istirahat
selama 1 minggu. Tapi aku tidak mau karena 1 minggu banyak sekali mata
kuliah yang tertinggal,karena dokter tdak bisa menahanku untuk beristirahat
beliau memberikanku obat penenang,hari sudah malam tapi aku bukannya pulang
melainkan jalan – jalan diluar mencari tempat yang bisa membuat pikiranku
tenang,yaitu tempat dimana bunga sakura akan mekar,karena sebentar lagi akan
musim semi. Tapi sedikitpun pikiranku tetap tidak tenang,akhirnya aku
memutuskan untuk pulang ke tempat kos ku tiba – tiba handphone ku berbunyi
tanda ada yang menelpon,ternyata kak arina lalu aku menjawabnya “hallo kak?
Tumben malam – malam nelpon, ada apa?” Kak arina “ rui bisa ke rumah kakak
tidak?” Aku menjawab “ Bisa kak, memang ada apa sih kak?” Kak arina “ Tidak
kakak hanya butuh teman di rumah kakak”. Aku “loh memangnya kak rendi tidak
ada?”. kak arina “tidak rui mas rendi lembur”. Aku menjawab “ Oh, ya kak, rui
ke rumah kakak”. Kak arina “iya makasih ya rui”. Telpon pun langsung terputus, memang
selama aku ke Jepang aku jarang berbincang – bincang dengan kak rendi padahal
sewaktu kak rendi masih SMA kami berdua sering berbagi cerita,tapi keadaan
berubah kak rendi terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Sampai dirumah kak
arina,kak arina menyambutku dengan ramah,dia membuatkanku pancake aku senang
sekali,karena aku suka sekali dengan pancake. Tidak tahu mengapa tapi wajah kak
arina sangat sedih tapi aku tidak mau menanyakannya aku tidak tega untuk
menanyakannya.
Karena aku sangat lelah aku memutuskan untuk tidur, tapi kak
arina ingin aku tidur bersamanya dia bilang dia takut sendirian jadi aku tidur
sekamar dengan kak arina, aku benar – benar heran dengan kak arina. Pagi
harinya kak arina belum bangun jadi akulah yang membuatkan sarapan
untuknya,sudah jam 10 kak arina belum bangun juga,padahal kak arina itu selalu
bangun pagi mungkin paling siang dia bangun jam 8.30,jadi aku memutuskan untuk
membangunkannya,saat ku mencoba untuk membangunkannya kak arina tidak juga
bangun aku sangat khawatir saat membalik tubuhnya ternyata kak arina pingsan.
Aku sangat bingung aku menelpon kak rendi tapi tidak diangkat, jadi kuptusan
menelpon rumah saki, sesudah di periksa kak arina hanya kelelahan aku merasa
sangat lega tapi aku heran dengan kak rendi kenapa telponku tak pernah
diangkatnya, padahal dulu di selalu menjawab telpon dari ku dan kak arina, pikiranku
pun bertambah satu lagi dadaku serasa sesak, aku meminum obat penenang yang
diberikan dokter padaku. Tak lama kemudian om mike datang untuk melihat keadaan
kak arina,om mike menyuruhku untuk menggantikannya sebagai manager sementara
karena om mike ingin menemani kak arina,untungnya transaksi antara manager dan
produser pun sudah disepakati,ya om mike walau sibuk,dia sangat memperhatikan
keluarganya,aku senang mempunyai om sebaik dan selembut dia. Sesampai di sebuah
gedung dimana konser the gunners berlangsung,aku melihat kak keira sedang asik
menjahili kak seinka,haha lucu sekali mereka seperti anak SMA kelas 3 saja,kak
renka sibuk membuat minuman,kak akira sibuk dengan rambutnya dan kak ryuga
sibuk bermain game watch. Ya ampun ternyata mereka benar – benar seru dan
kompak hahaha… Akhirnya saatnya para the gunners bermain di panggung… Wah
konser mereka benar – benar menakjubkan aku terperanga melihat penampilan
mereka,tidak kusangka yang kegiatan mereka seperti anak kelas 3 SMA bisa
menampilkan penampilan seperti itu hahaha so funny pantas saja om mike dekat
sekali dengan mereka. Ternyata setiap konser mereka berhasil,mereka selalu
merayakannya dengan makan bersama dan aku juga ikut bersama mereka,kami
berbincang – bincang dan yang tidak aku sadari mereka membicarakan kejelekan
rekannya sendiri aku tertawa terbahak – bahak. tak lama kemudian tunangan kak
ryuga datang,dan duduk di samping kak ryuga aku sangat cemburu,tak tahan aku
pergi ke toilet saat aku menuju ke toilet aku melihat kak rendi bersama wanita
lain,mereka berdua bergandengan dengan mesra,aku benar – benar shock,dan tidak
percaya dengan apa yang kulihat barusan. Dan sepertinya kak rendi tidak
melihatku rasa sakit di dadaku semakin bertambah karena tidak ingin seorangpun
tahu aku langsung masuk ke toilet,aku minum obat penenang tapi,1 butir obat
tidak berkhasiat jadi kuminum 4 butir sekaligus,dan akhirnya rasa sakit itu
hilang,tapi tak lama ku lihat di kaca, hidungku mengeluarkan darah,aku bingung
apakah karena terlalu banyak minum obat penenang? Tapi tidak terlalu aku
hiraukan jadi kubersihkan darah dari hidungku itu, tak kusangka aku terlalu
lama di toilet sampai – sampai kak keira bertanya padaku “rui kenapa kamu lama
sekali di toilet? sudah hampir 60 menit”. Aku menjawab “ah maaf tadi aku
bertemu dengan temanku”. Kak keira “oh kukira kenapa”. Sekarang yang ku
pikirkan adalah kak rendi,rasa saat kak ryuga berdekatan dengan tunangannya aku
hiraukan. Aku jadi bertanya – tanya apakah kak arina menyembunyikan hal ini
padaku. Dan dia tertekan hingga masuk ke rumah sakit. Kak ryuga memanggilku
tapi aku tidak mendengarnya “rui,rui,rui,RUI”. Aku menjawab dengan nada
terkejut “ah, ya? Kak ryuga memanggilku?”. Kak ryuga “iya,ada apa denganmu dari
tadi kakak perhatikan,kamu melamun saja,apa ada masalah? kalo ada masalah
cerita pada kami mungkin kami bisa membantu”. aku jawab “maaf kak,tidak apa –
apa kok kak,jangan khawatir”. Kak ryuga : “hm… baiklah kalau ada masalah cerita
saja kamu sudah ku anggap sebagai…” kak seinka langsung memotong pembicaraan
kak ryuga dan mengatakan “sebagai keluarga kami”. Aku: “terimakasih semuanya
sudah memperdulikanku aku merasa senang”. Aku masih penasaran dengan kak
rendi,aku putuskan untuk melacak kak rendi besok saja,lagi pula tubuhku kurang
fit,dan aku pergi ke dokter,aku bertanya “mengapa 1 butir obat tidak mempan
sedangkan 4 butir obat baru rasa sakitnya hilang?”. dokter terdiam mendengar
hal itu dan dia memeriksaku,kali ini beliau memeriksaku dengan sangat
lengakap,dan hasilnya penyakitku ini semakin parah. Aku sedih sekali
mendengar kondisiku semakin memburuk tapi mau diapain lagi ini semua sudah
takdir jalani saja semuanya. Aku kembali ke rumah sakit melihat keadaan kak
arina yang sudah mulai membaik,tidak ingin membuatnya teringat akan kak rendi
aku menghiburnya. Om mike menyadari akan perubahan pada diriku,om mike bertanya
padaku “rui sepertinya sifat mu berubah ya,berubah menjadi sangat tertutup,apa
kau ada masalah?”. aku menjawab “tidak ada om”. om mike “jangan bohong om bisa
melihat dari matamu rui,ayolah cerita pada om”. Aku “hm.. tidak om tidak apa –
apa”. Om mike “baiklah kalau begitu,tapi jika kau perlu teman curhat,kamu bisa
percaya dengan om kok”. Aku ‘iya om terimakasih”. Dengan segera aku membuka
hanphone dan menghidupkan GPS untuk melacak kak rendi,dan ternyata kak rendi
ada di sebuah café yang dekat dengan menara tokyo,aku langsung segera
kesana,saat pintu keluar aku menabrak kak ryuga dia datang untuk menjenguk kak
arina karena terburu – buru aku langsung pergi tanpa mengucapkan maaf,mungkin
kak ryuga heran ada apa denganku,karena biasanya kau selalu minta maaf tapi
kali ini tidak, tapi aku tidak memperdulikannya,dengan tubuh yang sakit ini aku
tetap pergi ke café itu dan terbukti kak rendi berada di café itu bersama
wanita selingkuhannya,aku benar – benar kecewa terhadap sikap kak rendi
terhadap kak arina,hatiku sakit sekali,lalu aku menghampiri mereka,kak rendi
terkejut dengan kedatanganku saat itu aku sangat marah dengan sengaja ku pegang
pisau yang ada di meja dan ku dorong wanita itu ke sudut tembok,lalu kak rendi
menghalangiku tapi aku mendorong kak rendi dan wajah wanita itu ku gores dengan
pisau yang ku pegang dan aku berkata pada wanita itu “andai saja membunuh tidak
berdosa,sudah kubunuh kau dari tadi!” dengan wajah kesal kucekik lehernya,saat
kemarahanku memuncak,rasa sakit di dadaku terasa sangat sakit dari biasanya,kak
rendi sangat marah saat aku melukai wajah wanita itu,lalu terdengar suara kak
ryuga,om mike dan kak arina,rasa sakit yang tak tertahankan membuatku terjatuh
dan wanita itu merebut pisau yang ada di tanganku dia berusaha membalasku
dengan menusukkan pisau itu ke perutku tapi itu semua gagal, pisau itu hanya
mengenai lenganku saja,lalu aku memegang ujung pisau itu dengan tangan kosong
dan membuangnya. kak rendi sepertinya tidak menyangka bahwa aku bisa melakukan
hal sekejam itu,kak arina terjatuh melihat keadaan ini,lalu kak ryuga
menghampiriku,tapi kak rendi menyingkirkan kak ryuga,kak rendi lalu menarikku
ke dalam ruang café yang terang,saat kak rendi melihat ku dia terkejut kerena
mulutku yang dilumuri darah,padahal hanya tanganku yang terluka,tubuhku benar –
benar kehilangan tenaga,lalu kak rendi melepaskan cengkramannya dan melihat
surat yang terjatuh dari saku ku,kak rendi membacanya,lalu kak arina juga
datang dan membacanya disusul dengan om mike dan kak ryuga. Kak arina terjatuh
saat membaca surat dokter itu,kak rendi hanya terdiam dan kak ryuga
menghampiriku dan membopongku ke dalam mobil,om mike kecewa dengan kakakku itu
beliau memarahinya,dan aku dibawa ke rumah sakit oleh kak ryuga sebelum masuk
ke ruang UGD aku berpesan dengan kak ryuga untuk tidak memberitahukan kedua
orang tuaku. Dan aku berkata dengan tersenyum “kak ryuga semoga kita bisa
bertemu kembali”. wajah kak ryuga sangat sedih mendengar aku berbicara seperti
itu,aku memegang wajahnya yang sedih itu. Saat memegang wajah kak ryuga kau
teringat,bahwa aku pernah memegang wajah kak ryuga sebelumnya,dan akupun dibawa
masuk ke ruang UGD,aku kritis dan kekurangan darah,jadi dokter butuh pendonor
darah,untungnya darahku dengan kak rendi sama,jadi tertolonglah aku. 2 minggu
aku koma dan,saat terbangun banyak sekali orang – orang menjengukku,apalagi
band the gunners mereka sangat care padaku,aku tidak tahu mengapa mereka sangat
perduli padaku,disaat semuanya pergi mencari makanan hanya kak ryuga yang
menemaniku,aku bertanya dengan kak ryuga “mengapa kakak sangat perduli padaku?
Padahal diwawancara sebelumnya kakak tidak pernah perduli dengan orang lain”.
kak ryuga menjawab ‘karena kau berbeda dengan wanita yang
lainnya,karena,sifatmu yang pemalu dan anggun yang jarang dimiliki wanita
zaman sekarang ini”. aku bertanya “hm.. tapi kak ryuga kan sudah
bertunangan,kenapa masih mengurusiku?”. kak ryuga “tunangan? aku tidak pernah
menyukai tunangan ku itu,aku hanya terpaksa bertunangan dengannya”. Aku “tapi kak
jika kakak tidak menyukai tunangan kakak apa alasannya kakak terpaksa melakukan
itu?”. Kak ryuga “alasannya aku tidak mau dia menyakiti orang yang ku sukai”. Aku
: “heh? memang siapa orang yang kakak sukai selama ini? bukannya tiap hari
kakak jatuh cinta?”. Kak ryuga “hahaha… kamu ini lucu ya,itu kan hanya sensasi
saja,orang yang sangat ku sukai dan pertama kalinya membuatku seperti orang
gila itu adalah…”. kak ryuga berhenti melanjutkan perkataannya.
Karena penasaran aku bertanya “siapa kak? ayo
dong katakan padaku kak”. kak ryuga menatap mataku dengan tajam dan ia ingin
melanjutkan apa yang mau dikatakannya tadi. Tapi tiba – tiba kak keira masuk
kedalam,dan kak ryuga tidak jadi mengatakanya sambil tersenyum memegang
kepalaku. kak keira berkata “hei sedang apa ryuchan disini? yang lain sedang
menunggu untuk merayakan konser tour kita ini”. Kak ryuga “tidak aku sedang
menemani rui saja,kasian kan dia sendrian disini”. Kak keira “hm.. benar
juga,oya di sana ada yaki,tunanganmu ryu”. Kak ryuga “biarkan saja,aku sedang
tidak mood untuk merayakan jika ada yaki”. Kak keira “loh memang kenapa?
bukannya dia tunangan mu?”. Kak ryuga “ya tapi aku tidak menyukainya kau tahu kan
dia sifatnya bagaimana?”. Kak keira “benar juga sih,ya sudah aku duluan
saja,kalau kau berubah fikiran tinggal susul saja di restoran yammy”. Kak ryuga
“iya”. Aku berkata “kak shima,sebaiknya kakak ikut merayakannya,kan tidak enak
dengan yang lain”. Kak ryuga kaget mendengar aku memanggilnya kak shima. dengan
tersenyum kak ryuga berkata “kamu memanggilku apa? kak shima? haha… aku senang
mendengarnya,karena aku ingin sekali mendengar kau memanggil ku dengan nama
shima”. Aku menjawab dengan bingung “hah? kenapa begitu kak? memang berbeda
ya?”. kak ryuga tertawa melihat kebingungan di wajahku… “hahahaha… rui ekspresi
wajahmu itu lucu sekali”. Melihat kak ryuga tertawa lepas,hatiku mulai berdetak
dengan kencang dengan spontan aku menundukkan kepalaku karena malu. Kak ryuga
berhenti tertawa saat melihatku menundukkan kepalaku,kak ryuga heran dan
bertanya langsung padaku “mengapa setiap aku tertawa kau selalu menundukkan
kepalamu?”. Aku “ah tidak apa – apa kak, memangnya tidak boleh ya?”. Kak ryuga
“boleh saja tapi ini sepertinya tidak wajar, saat yang lain tertawa lebar kau
tidak pernah menundukkan kepalamu”. Aku : “Benarkah? Perasaan kakak saja kali”.
Kak ryuga “hm.. mungkin”. Karena kelelahan kami tertidur,kak ryuga tidur di
sofa,setelah beberapa jam tertidur kak ryuga sepertinya mimpi buruk dan aku
langsung mendekatinya,dan menyadarkannya,kak ryuga terbangun dan langsung
memelukku dengan kuat dan berkata dengan nada tersengal - sengal “rui,rui
kumohon jangan pergi,jangan pergi”. Aku merasa sesak lalu aku mendorong kak
ryuga dan menyuruhnya untuk tetap tenang,dan akhirnya kak ryu tenang juga,aku
bertanya “kak,memang kakak mimpi apa? Sampai – sampai seperti ini?”. Kak ryuga
“tidak ada jangan kau pikirkan lupakan saja anggap semua perkataanku tidak kau
dengar”. Aku bingung,aku berkata sambil memegang wajah kak ryu yang gelisah dan
dengan senyum “ya sudah kalau begitu”. Tiba – tiba dokter datang dan
memeriksaku,dokter bilang aku sudah boleh pulang,dan penyakitku sudah
membaik,tapi bisa kambuh lagi apabila mengalami sters berat. Dan akhirnya aku
diantar pulang dengan kak ryuga,karena di telpon tunangannya kak ryuga tidak
bisa mampir sebentar di kos – kosanku. Aku tahu kak ryuga tidak mau bertemu
dengan kak yaki,tapi aku masih bingung dengan perkataannya saat bermimpi buruk
saat di rumah sakit tadi,esok harinya aku diundang di acara pesta dansa,aku
bingung,aku kan tidak punya baju dansa. Tiba – tiba ada kiriman dari om mike,dia
memberikanku gaun pesta dan gaun itu pas sekali,tidak terlalu membuka lekukan
tubuh. Jam 7 malam pas aku pergi kepesta itu,dan para band the gunners pun
diundang ke pesta itu tentunya dengan yaki,pembawa acara menjelaskan apa saja
yang harus dilakukan,pertama – tama dengan acara makan bersama lalu dilanjuti
dengan berdansa bersama pasangannya,dan aku tidak mempunyai pasangan lalu kak
keira menawarkan diri untuk menjadi teman dansaku,aku menolaknya karena aku
tidak bisa berdansa,tapi kak keira bersikeras mengajakku dia bilang “nanti
kakak ajarkan caranya”. Saat musik akan dimulai kak keira menyuruhku untuk
menginjak ujung sepatunya,lalu aku bilang “tidak ah ntar kaki kakak sakit” kak
keira “tidak sakit kok kan yang di injak ujung sepatunya”. Aku bilang “hm..
baiklah kalau gitu”. Kami pun berdansa dengan senang tapi mataku rasanya ingin
melihat kak ryuga terus aku jelous melihat kak ryuga berdansa dengan kak yaki.
Tba –tba kak keira berkata “rui lihat itu”. Aku “mana? Memang ada apa?”. Lalu
kak keira mencium kening ku,aku terkejut dan tidak dapat berbicara apa –
apa,dan kak ryuga melihatnya. Saat itu ternyata ada pemilihan pasangan terbaik
saat dansa,dan yang menang adalah kak ryuga dan kak yaki mereka berdua benar –
benar pasangan yang serasi,aku iri saat di atas panggung pembawa acara menyuruh
kak ryuga untuk mencium yaki,sepertinya dengan terpaksa kak ryugaa mencium pipi
kak yaki,aku tidak tahan melihat mereka jadi kuputuskan untuk meninggalkan
pesta dansa itu secara diam – diam,aku pulang ke rumah om mike karena kunci kos
ku di pegang kak ryuga saat dia mengantarku tadi aku lupa mengambilnya. Saat
aku menceritakan tentang kunci itu om mike malah tertawa,aku jadi terpikir
dengan ucapan ku memanggil kak ryuga dengan nama kak shima lalu aku bertanya
pada om ku “om,apakah aku dan kak ryuga pernah bertemu saat masih kecil?”. Om
mike “mengapa kamu berpikir seperti itu?”. Aku berkata “tidak saat aku di rumah
sakit aku memanggil kak ryu dengan nama shima nisan dan kak ryuga terlihat
senang sekali aku memanggilnya seperti itu”. Om mike “begitu…”. Dan om mike
tidak menjelaskannya lagi,aku jadi penasaran lalu kutanya lagi “begitu
bagaimana om?”. Om mike terdiam dan mengganti topik pembicaraan,sehingga aku
lupa apa yang ingin kutanyakan pada om mike. Keesokan harinya aku memutuskan
untuk kembali ke Indonesia untuk refreshing dan melepas rindu terhadap kedua
orang tuaku, hanya om mike yang tahu aku ke Indonesia,sesampainya di Indonesia
aku disambut dengan keluargaku ibuku terlihat sangat kurus mungkin karena
banyak pikiran,aku mengajak ibuku jalan – jalan ke bandung. Aku di Indonesia
selama 6 bulan karena saat kuliah aku tidak libur jadi jatah liburku sangatlah
lama. Ibu menanyakan kabar kak rendi,aku tidak mau ibu tahu kelakuan kak rendi
jadi ku katakan saja kalau kakak baik – baik saja. Ibu merasa lega mendengar
akan hal itu,selama 6 bulan aku bersenang – senang bersama keluarga,karena
waktu aku pulang ke jepang sama dengan hari ulang tahun om mike,jadi aku
memberikan kejutan untuknya dengan tidak memberitahukan akan kepulangan ku ke
jepang,sebelum menemui om mike aku membeli kue dan menelpon pemilik panggung
konser untuk mengerjai om mike. Rencanaku mulai bekerja,saat om mike sudah
kesal aku diam – diam berada di belakang om mike dan menyanyikan lagu selamat
ulang tahun,ditambah menunjukkan penampilan baruku kepada om mike,om mike
terkejut,dia tidak menyangka bahwa akulah yang membuat rencanan ini,om mike
mengatakan kepada reporter “saat rui masih kecil,rui tidak pandai membuat
kejutan,dia ingin sekali membuatku terkejut dengan kejutannya tapi tak pernah
berhasil,tapi kali ini dia berhasil mengerjaiku”. Kami semua tertawa riang
bahkan personil the gunners ikut terkena jebakanku mereka langsung mengejarku
dan aku tertangkap,dengan wajah yang jahil akira menggendongku dan menyeburkanku
ke dalam kolam. Dan aku berteriak sambil memberontak agar aku bisa lepas saat
digendong kak akira “AAAAA,KAK AKIRA JANGAN MENYEBURKANKU KE DALAM KOLAM!”.
Sambil menuju kolam dan dibantu dengan yang lain kak akira berkata “ini hukuman
untuk anak yang jahil”. Kak akira dengan anggota group band the gunners
menghitung “1,2,3 HYAAAH!”. Lalu byur aku tercebur ke dalam kolam,dan aku naik
keatas dan membalas perbuatan kak akira dan yang lain,satu persatu aku
menceburkan mereka dengan bantuan om mike dan kru – kru yang lain. Hari
itu kami semua basah karena saling menyeburkan ke kolam,tapi aku heran dengan
kak ryuga kenapa dari tadi dia diam saja ya,padahal dari kami semua kak ryuga
lah yang biasanya paling semangat soal jahil menjahili,aku bingung. Yah karena
acara sudah selesai saatnya aku pulang tapi yang lain belum pulang padahal kan
bajunya basah kuyup begitu hehehe. Setelah mengganti pakaian aku langsung
kerumah kak rendi,saat sampai di rumah kak rendi dia melihatku begitu berbeda
aku bingung mungkin karena aku memakai jilbab,soalnya waktu kecil aku susah
untuk mengenakan jilbab. Saat ku lihat kak arina dan kak rendi ternyata mereka
sudah akur kembali bahkan kak arina sedang hamil selama 3 bulan aku senang
sekali mendengarnya,aku bakal punya keponakan baru. Tak lupa aku juga pergi ke
dokter untuk memeriksa penyakitku ini,kata dokter kesehatanku sudah mulai
membaik tapi mungkin aku masih sedikit merasakan sakit makanya dokter
memberikanku obat penenang untuk berjaga – jaga,keesokan harinya aku kuliah saat
di kampus aku bertemu dengan teman SMA saat aku masih sekolah SMA di Indonesia
namanya siska,aku berbincang – bincang dengannya kami makan siang bersama dan
jalan – jalan bersama dengan menggunakan motor,lalu aku melihat kak keira
berjalan – jalan bersama kak renka mereka sedang membeli costum untuk konser
mereka malam ini,dan kak keira juga melihat ku,dia bertanya padaku “hai
rui,sedang apa kau disini?”. Aku menjawab “aku sedang berjalan – jalan bersama
teman lamaku”. Lalu kami pergi dan melanjutkan acara kami masing – masing.
Sesampai di kos – kosan aku ditelpon dengan om untuk ikut makan bersama dengan
the gunners dan kak yaki. Karena tidak enak dengan om mike jadi aku akan
datang. Saat sampai direstoran aku melihat kak ryuga dan kak yaki duduk berdua
dan sangat berdekatan hatiku sakit melihatnya,dan saat lihat kak seinka
ternyata tangan kak seinka terkilir jadi harus diperban,mungkin agak susah
untuk makan,jadi aku membantu menyuapinya dan kak renka iri dengan kak seinka
dan berkata “enak ya disuapin wanita cantik”. Kak seinka berkata dengan tertawa
“haha.. kau iri ren kun?”. Dengan bercanda kak renka berkata “sedikit,hehehe”.
Aku merasa tidak enak,tapi apa boleh buat kak seinka sedang sakit jadi aku
tetap menyuapinya. Tiba – tiba kak ryuga keluar tanpa sebab dengan wajah yang
kesal,aku jadi takut dan kak yaki menyusul kak ryuga. Lama kak ryuga dan kak
yaki diluar,dan yang lain juga sedang berkaraoke. Direstoran itu ada tempat
karaoke makanya om mike dan lain berkaraoke,tapi aku merasa jenuh jadi aku keluar
untuk berjalan – jalan sebentar,tak sengaja aku melihat kak ryuga dan kak yaki
bertengkar,kak yaki ingin kak ryuga menciumnya tapi kak ryuga menolak lalu kak
yaki berkata “ryuga benarkah kau menolak menciumku? Kau bodoh banyak pria yang
ingin menciumku tapi aku tidak mau,sedangkan kau? Apa kau ingin aku…” kak yaki
berhenti sejenak dan kak ryuga memotong pembicaraan dan berkata “apa? Kau mau
apa? Kau mau mencelakakannya? Baiklah kalau begitu”. Kak ryuga mencium kak
yaki. Dengan pelan aku berkata “shima nisan”. Tiba – tiba kak keira datang dan
memelukku agar aku tidak melihat kejadian itu,sepertinya kak renka tahu kalau
aku menyukai kak ryuga,aku tidak tahu kak ryuga melihat ku atau tidak,tapi aku
harap dia tidak melihatku kak keira membawaku ketempat yang agak sepi,aku
menangis di depan kak keira,dan kak keira berkata “kau menangis karena melihat
ryuga kan? Itu berarti kau menyukai ryuga,aku sudah tahu lama kau menyukai
ryuga”. Aku terdiam,tak lama kemudian hatiku mulai tenang dan berkata kepada
kak keira “kak ku mohon jangan katakan perasaanku kepada kak ryuga dan jangan
kejadian ini diketahui kepada yang lainnya”. Dengan tersenyum Kak keira berkata
“kau bisa mempercayaiku rui”. Kami kembali kedalam restoran dan bergabung
dengan yang lainnya berkaraoke,aku sangat mengantuk sekali ditambah dengan
suasana yang gelap yang membuatku semakin mengantuk dan tertidur tidak tahu
sepertinya ada yang memberikan sandaran untukku saat tidur,karena kelelahan aku
tidak peduli siapa yang menyandarkan ku dipundak. Saat acara usai aku
dibangunkan oleh kak Renka,saat terbangun ternyata kak renka lah yang
menyandarkanku dipundaknya,dan aku lihat posisi tidurku sambil memeluk kak
renka,aku jdi malu dan langsung menjauh dan meminta maaf kepada kak renka. Tapi
kak renka mendekatiku dan berkata dengan pelan “tidak apa,sepertinya kau
kelelahan sampai – sampai kau bermimpi buruk”. Aku tidak sadar ternyata aku
mengigau ketakutan sampai – sampai kak renka mengusap kepalaku untuk membuatku
tenang tapi kata kak renka saat mengigau tak ada seorang pun yang mendengar
kecuali kak renka,aku merasa lega,dan kami semua pulang,pagi harinya aku
kuliah,sore hari saat pulang dari kampus kak renka datang untuk mengajakku
makan sekaligus mencicipi masakan barunya. Dan aku setuju,saat sampai di rumah kak
renka,aku dan kak renka memasak bersama setelah jadi aku mencicipi resep
barunya itu dan wah rasanya bnar – benar nikmat,dan bel di rumah kak renka
berbunyi ternyata kak akira dan kak seinka datang,sekalian saja mereka
mencicipi resep masakannya kak renka,tapi kak akira tidak menyukai masakan kak
renka,entahlah mungkin seleranya kak akira berbeda. Lalu kak renka menanyakan
kak keira dan kak ryuga,kata kak akira sih mereka pergi membeli costum,aku jadi
takut kak keira memberitahukan kepada kak ryuga tentang perasaanku pada kak
ryuga,tapi aku berusaha untuk tenang. Lalu aku pergi ke rumah om mike tapi om
mike tidak ada,jadi kuputuskan untuk bermain ke rumah kak arina sekaligus
melihat keadaan kak arina yang sedang hamil 4 bulan itu. Setelah lama bermain di
rumah kak arina aku pulang ke kosanku,disana ramai sekali dan aku melihatnya
dan bertanya pada salah satu orang yang ada disana “maaf bu ini ada apa ya
ramai – ramai didepan kosku?”. Jawab salah satu ibu itu “ini ada yang membuang
bayi disini”. Aku tidak percaya dan melihatnya langsung ternyata benar ada yang
membuang bayi di depan kosanku,karena tidak tega aku memutuskan untuk merawat
bayi itu sampai besar karena di luar sangat dingin,aku membawa bayi itu kedalam
rumah saat kulihat isi keranjang bayi itu ada sebuah surat isinya “aku mohon
rawatlah bayi ini,sampai usianya 3 tahun,aku tidak tahu harus menitipkan pada
siapa tapi saat ku lihat kau keluar pintu sepertinya kau bisa merawat bayi ini
dengan baik,karena untuk beberapa waktu ini aku sedang ada urusan keluarga jadi
ku titipkan bayi ini kepadamu,terima kasih” ....... to be continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar