Minggu, 29 Desember 2013



Setelah membaca surat itu aku menjadi iba dengan bayi ini,karena tidak tahu namanya jadi aku saja yang memberi nama,aku kasih nama hanazawa rika,karena aku dari keluarga hanazawa jadi kupakai saja untuk nama keluarganya,tak lama dari itu handphone ku berbunyi kak rendi menelponku dia bilang “rui benarkah berita yang di tv itu? Benarkah kau yang merawat bayi itu?”. Aku jawab “iya kak itu semua benar,kakak tenang saja aku bisa kok merawat bayi ini”. Telepon terputus ternyata kejadian ini sudah ada dalam berita memang di Jepang sangat canggih padahal baru saja beberapa menit yang lalu kejadian ini sudah ada dalam berita,ckckck aku salut dengan negara ini 100 jempol untuk Jepang. Lalu om mike menelponku dia bilang besok aku mau diwawancarai jadi besok pagi aku harus datang,yah kuliahku tertunda deh.
Keesokannya aku langsug datang kesalah satu stasiun tv untuk mewawancaraiku,mereka menanyakan tentang bagaimana aku bisa memiliki keinginan untuk merawat bayi itu,dan banyak sekali sampai – sampai aku kecapean menajwab pertanyaan mereka semua. Akhirnya interview selesai juga aku lelah dan haus aku pergi ke salah satu café yang dekat dengan stasiun tv itu,tak sengaja aku melihat kak yaki kami jadi makan bersama di café itu,sepertinya kak yaki terlihat sangat kesal jadi aku tidak berbicara apa – apa. Lalu kak yaki membuka topik pembicaraan dengan nada yang sepertinya menyindir tapi aku tidak terlalu merasakannya berkata “hm… sebaiknya jangan terlalu dekat dengan orang yang sudah punya pacar ataupun tunangan,karena dari berdekatan itu semua akan berubah yang tadinya hanya berteman menjadi cinta”. Aku berkata “apakah perkataan kakak itu untukku?”. Kak yaki “ya ampun apkah kau tidak peka ya? Ya yang aku katakan itu untukmu kau mengerti?”. Dengan rasa bersalah aku berkata “maaf kak,tapi kami tidak ada hubungan apa – apa”. Kak yaki “halah sebentar lagi juga tidak seperti apa yang kau bicarakan,aku tahu sewaktu kalian kecuil kalian sangat dekat dan selalu bersama tapi sekarang berbeda, ingat ya kalau kau berdekatan dengan ryuga aku tidak akan  segan – segan untuk mencelakakanmu”. Raut wajah kak yaki sangat menakutkan aku jadi terdiam dan tidak berkata apa – apa,lalu kak yaki pergi begitu saja meninggalkanku tanpa berpamitan. Saat aku keluar dari café ada kak ryuga,katanya dia ingin membeli costum di dekat sini,dan bertemu denganku jadi sekalian saja kak ryuga mengajakku dan memilihkan costum untuknya,saat di tempat dimana kak uruha membeli costum aku bertemu dengan kak yaki sepertinya kak yaki sangat kesal melihatku berdua dengan kak ryuga. Karena pemilihan costum sudah selesai kak yaki langsung menghmapiri kak ryuga dan menggandeng tangan kak ryuga dan aku di dorongnya untung saja tidak terjatuh,saat berjalan menuju rumah aku bertemu rangga temanku yang di Indonesia dia membawa mobil,dan aku diajaknya mengobrol,karena aku dicuekin,dan daripada dongkol melihat kak yaki berduaan sama kak ryuga aku menerima ajakan rangga. Aku senang karena akhir – akhir ini saat aku sedang kesal ada saja yang menghiburku. Saat sampai di rumah aku melihat kak yaki di depan rumah dan aku menghampirinya,kak yaki memohon kepadaku untuk menjauhi kak ryuga,dan permintaan ini sekali seumur hidup padaku,aku merasa permintaan ini tidak main – main dan sangat serius,aku terdiam lalu aku bilang padanya “berikan aku waktu berfikir setelah selesai aku akan menelpon kak yaki”. Dan kak yaki setuju ketika masuk ke dalam rika menangis tandanya dia lapar lalu aku memberikannya susu,dan memandikannya setelah itu menidurkannya,setelah itu semua selesai entah mengapa kepalaku sakit sepertinya aku mengingat sesuatu,tapi aku tidak tahu kapan saat kejadian itu terjadi,untung saja masih ada obat penenang aku meminumnya,yang aku heran ingatan itu berkaitan dengan seseorang yang tidak kuketahui wajahnya,setelah sekian hari akhirnya aku memutuskan untuk menjauh dari kak ryuga walaupun hatiku ini sakit,sebelum pergi aku ingin bertemu dengan kak ryuga,lalu aku menelpon kak ryuga tapi tidak diangkat mungkin dia sedang konser tapi waktu tiket bus datang 2 jam lagi,dan konser itu tidak sebentar dan aku memutuskan untuk menelponnya 30 menit lagi,stelah 30 menit aku menelponnya lagi tapi tidak diangkat,dan menelponnya sekali lagi lalu diangkat ternyata hp kak ryuga sedang dipegang dengan kak yaki,kak yaki lah yang mengangkat telpon itu,dia bilang “bukankah sudah ku bilang,jangan dekati ryuga? Oh ya apakah sudah kau putuskan?”. Aku menjawab “iya sudah kuputuskan aku akan pergi,tapi apakah aku boleh bertemu dengan kak ryuga sebelum aku pergi?”. Kak yaki “baiklah boleh tapi ryuga sedang konser mungkin sebentar lagi selesai,aku akan memberitahukan uruha stelah konser selesai”. Telpon pun terputus,sudah hampir 2 jam aku menunggu aku sudah tidak punya banyak waktu,dan akhirnya aku pergi tanpa bertemu dengan kak ryuga,aku kembali ke rumah untuk membawa rika setelah itu aku pergi. Hatiku sakit meninggalkan kak ryuga bersama dengan kak yaki,tapi apa boleh buat aku harus melakukannya,kepergianku ini tanpa diketahui oleh siapapun,kecuali kak yaki dan aku mengganti nomer ponselku,agar siapapun tidak bisa menelponku kecuali otang tuaku,kak yaki,kak rendi,kak arina,dan om mike. 7 bulan aku meninggalkan mereka semua dam rika tumbuh besar dan skarang berusia 3 tahun. Dan sekarang aku resmi menjadi dokter,sepulang dari rumah sakit rika menangis dan ingin bertemu dengan ayahnya,aku bingung harus menjawab apa. Dan aku menenanginya,tak lama dari itu telpon berbunyi dan telpon itu dari om mike,om mike memintaku untuk kembali karena ryuga sakit dan memanggil namaku,tapi aku tidak bisa aku sudah janji kepada kak yaki untuk tidak menemui kak ryuga lagi,dan aku langsung mematikan sambungan telpon dan mematikannya,tak lama kepalaku sakit dan aku berusaha menenangkan diriku,aku mengingat kalau aku pernah bermain dengan seseorang yang tidak ku ketahui wajahnya saat kecil dan dan dia menciumku,lalu aku mengaktifkan kembali hp ku dan telpon masuk dari kak yaki,dia memintaku untuk datang ke rumah kak ryuga,aku terdiam,lalu kak yaki mengancamku jika aku tidak datang,dan karena kak yaki yang memintaku datang aku harus datang dan membawa rika,sesampai di rumah kak ryuga orang tua kak ryuga melihatku dengan rasa kaget dan tidak percaya,ibunya kak ryuga berkata “kau.. benarkah kau rui?”. Aku menjawab “iya,memangnya ada apa ya tante?,apakah tante pernah melihatku sebelumnya?”. Dan ayah kak ryuga berkata “rui itu anak siapa?”. Aku menjawab “ini anakku om”. Ayahnya kak ryuga “apakah kau sudah menikah?”. Aku jawab “belum om,aku menemukan anak ini di depan kosanku om,jadi aku yang merawatnya”. Ibunya kak ryuga “oh begitu”. Dan aku bertanya “bagaimana om dan tante tahu namaku? Sepertinya aku belum bertemu dengan om dan tante?”. Sepertinya ibu kak ryuga bingung dan menoleh ke arah suaminya dan suaminya pun bingung,aku juga tidak tahu apa penyebab mereka kebingungan seperti itu,lalu kak yaki datang dan menarikku kedalam kamar kak ryuga dan aku memeriksa kak ryuga setelah kuperiksa kak ryuga kelelahan sehingga terkena tifus,aku mengompresnya dan menghidupkan ac dan melepas selimutnya, itu agar ada penguapan keringat sehinngga panasnya turun. Lalu aku mengelus wajah kak ryuga yang sedih itu. Setelah itu panasnya pun sudah turun kak ryuga pun sadar saat dia sadar dia melihatku dan langsung memelukku dan kak ryuga berkata “rui,kemana saja kau pergi? Aku kahawatir denganmu,aku mencarimu kemana – mana tapi tidak ketemu? Maaf saat kau menelpon aku tidak mengangkatnya”. Lalu aku menenangkan kak ryuga dengan memeluknya dan mengelus rambut modisnya itu. Setelah sudah tenang rika masuk dan berkata “ma… ma… tu pa… ndong” yang maksudnya ma itu papa,gendong,aku bilang “rika itu bukan papa”. Rika “ong,tu pa,tu pa,pa ndong” yang maksudnya bohong itu papa,itu papa,itu papa,pa gendong. Lalu kak ryuga tersenyum dan menggendong rika,rika menarikku untuk dekat dengan kak ryuga, dan kak yaki langsung pergi,aku menyusulnya ternyata kak yaki menangis dia bilang “sepertinya ryuga sangat menyukaimu,kalau begitu baiklah aku akan melepaskannya untukmu,aku tahu sejak kecil sepertinya ryuga menyukaimu”. Lalu kak yaki pergi. Aku tertekun dan bertanya – tanya apakah aku pernah bertemu dengan kak ryuga sebelumnya? Aku masuk kedalam rumah kak ryuga dan berpamitan pulang sekaligus membawa rika tapi rika merengek tidak mau pulang dia ingin bersama kak ryuga yang dikiranya itu papanya aku jadi bingung lalu dengan tersenyum dan lembut ibunya kak ryuga berkata “ya sudah biar rika disini dulu nanti kalau dia mau pulang nanti tante akan menelpon mu rui”. Aku merasa lega dan aku langsung menemui om mike,aku terfikir akan ucapan kak yaki saat masa kecil,aku memaksa om mike untuk menjelaskannya tapi om mike tetap tidak mau mengatakannya,karena sudah malam aku menginap di rumah om mike. Pagi harinya orang tua kak uruha datang skalian mengantarkan rika kepadaku,disaat mereka berbincang – bincang tak sengaja aku mendengar pembicaraan mereka, ibu kak ryuga bertanya kepada om mike “mike,ada apa dengan rui? Mengapa saat rui kerumahku sepertinya dia tidak mengenali kami?”. Ayahnya kak ryuga “iya mike kami jadi bingung”. Lalu om mike berkata “hm.. jadi begini saat rui kecil dia terbentur sesuatu sampai – sampai di terkena amnesia setengah,yang dia ingat hanya keluarganya saja,jadi orang tua rui membawanya ke Indonesia karena takut sakit,biasanya penderita amnesia akan tertekan dengan apa yang ada disekelilingnya menyangkut dengan masa lalu”. Ayah kak ryuga berkata “bukankah itu akan membantu mengingatnya kembali?”. Om mike “benar tapi itu akan memulihkannya secara paksa dan akan menyebabkan stres baginya,oleh sebab itu dia tinggal di Indonesia,setelah dia SMA baru kami membawanya ke Jepang untuk mengingatkannya secara tak langsung”. Ibu kak ryuga “apakah shima sudah tahu akan hal ini?”. Om mike “iya dia sudah tahu akan hal ini,dan dia menunggu dengan sabar”. Ibu kak ryuga “kasian shima,kami tahu sejak kecil shima menyukai rui dan menginginkan rui jadi istrinya,tapi berhubung rui pergi begitu saja,shima jadi suka mabuk – mabukan”. Aku langsung menangis mendengar hal itu semua,dan orang tua kak ryuga pulang,lalu tak lama kemudian kak keira,kak akira,kak renka,kak seinka,dan kak ryugaa datang untuk membicarakan konser malam ini,dan aku membuatkan minuman untuk mereka,sepertinya mereka kaget melihatku wajar saja sudah lama mereka tak melihatku mereka langsung mengintrogasiku,dengan banyak sekali pertanyaan,kecuali kak ryuga dia hanya diam dan duduk mendengarkannya saja,lalu rika keluar dan bermain bersama mereka,mereka langsung menggendongnya dan berkata “wah rika sudah besar”. Kak renka bertanya kepada rika “umur rika berapa?”. Rika hanya menjawab menggunakan jarinya yang menunjukkan angka 3. Kamu semua tertawa melihat tngkah laku rika yang menggemaskan itu. Tak terasa waktu sudah siang dan waktunya untuk makan siang,kali ini aku yang akan membuat makanan untuk mereka dengan menu masakan Indonesia,kak renka ikut denganku ke dapur dia ingin tahu bagaimana cara memasaka makanan  Indonesia,setelah jadi kami pun makan dan aku deg – degan akan rasanya,dan mereka semua menyukainya,aku menghidupkan televisi kebetulan berita tentang selebritis,disitua ada kak yaki mengatakan bahwa dia sudah putus dengan kak ryuga,semua langsung melihat kak ryuga,dan kak ryuga berkata “hei ada apa? Itu wajarkan? Setiap hubungan putus?”. Aku kasian dengan kak yaki yang menyukai kak ryuga,kak seinka langsung melihatku dan mendekatiku dan berkata “hai gadis cantik,masakanmu enak sekali,bagaimana jika kau menjadi istriku? Pasti senang sekali rasanya”. Aku terdiam sambil melihat kak ryuga,wajah kak ryuga sepertinya marah melihat aku dekat dengan kak seinka dan aku berkata “aduh kak seinka kenapa tiba – tiba berkata seperti itu?”. Aku langsung pergi dan melihat rika yang sedang tidur,saat aku masuk rika terbangun dan menangis,aku membawanya keluar dan memberikannya susu,karena aku terlihat kerepotan kak akira membantuku menimang rika dan akhirnya rika tidak menangis lalu tiba – tiba kepalaku sakit karena disitu hanya ada kak keira jadi kak keira membawaku ketempat yang sepi,aku meminta tolong dengan kak keira untuk mengambilakan obat penenang,setelah minum obat penenang kak keira bertanya padaku “rui,berapa lama kau meminum obat penenang?”. Aku menjawab “tidak lama baru 1 minggu”. Kak keira “pasti kau bohong jika 1 minggu pasti tidak akan bergantung seperti ini”. Hari sudah malam saatnya the gunners tampil dan aku ikut melihat perunjukkan mereka,fansnya banyak sekali sampai – sampai ada yang berteriak “SEINKA SAMA PLEASE KISS ME”. Aku langsung menggelengkan kepalaku mendengar teriakkan itu,setelah konser selesai aku menghampiri ruang artis yang bernomer ruang 56,saat sampai disana aku melihat kebiasaan mereka yang seperti anak kelas 3 SMA itu,seperti biasa kak ryuga bermain game watch dan yang lain saling menjahili satu dan yang lainnya. Lalu aku mendekati kak ryuga dan ikut bermain game watch,kak ryuga mengajariku,kak seinka datang dan merangkulku untuk mengajakku makan bersama,lalu kak ryuga menarikku dan mengajakku keluar untuk berbicara berdua,kami berada ditempat yang agak gelap agar para reporter tidak mengenali kami. Sepertinya kak ryuga cemburu melihat kak seinka suka merangkulku,kak ryuga menarikku dengan kesal dia memelukku tentu saja aku merasa susah bernafas aku mendorong kak ryuga dan berkata “kak sakit,lepas kak”. Kak ryuga melepasku dengan emosi yang tidak terkontrol kak ryuga mencium bibirku aku berusaha melepaskannya tapi ciuman kak ryuga semakin kuat,semakin erat memelukku,dan semakin dalam kak ryuga menciumku,disaat kak ryuga menciumku aku mengingat wajah seseorang yang menciumku,ternyata kak ryuga, tak lama dari ciuman itu aku mendorong kak ryuga dan berkata “kak shima,hentikan! Apa sih yang kakak lakukan?”. Kak ryuga tertunduk dan berkat “kau tahu rui,aku sangat kesal melihatmu jalan berdua dengan temanmu pria mu,aku kesal saat aku melihat seinka memelukmu di depan mataku,aku kesal saat keira menciummu, aku kesal saat renka menyandarkan bahunya untukmu. Apakah kau tidak menyadari itu semua? Rui apakah kau tidak merasakannya? Bahwa aku,aku,aku mencintaimu!”. Hatiku serasa tersambar petir entah harus senang atau sedih saat kak ryuga berkata seperti itu,dengan nada datar aku berkata “shima nisan,shima nisan maaf aku tidak menyadari itu”. Sepertinya kak ryuga terkejut mendengar aku berkata seperti itu,lalu kak ryuga berkata dengan nada yang lembut “kau memanggilku shima nisan? Apakah kau mengingatnya rui?”. Aku berkata “iya kak aku mengingat semuanya,aku mengingat saat aku bermain bersama kakak,aku mengingat saat aku sakit kakak sangat khawatir padaku,aku mengingat saat kakak berkata akan menikahiku saat kita besar nanti,dan aku mengingat saat… saat…”. Kak ryuga “saat apa?”. Dengan tertunduk dan sedikit meneteskan air mata aku berkata “saat kakak menciumku saat aku masih kecil dan aku tersipu malu,tapi kenapa kak? Kenapa kakak tidak mengingatkanku dengan itu semua,saat aku kembali? Kenapa kak? Kelakuanku seperti itu pasti membuat kakak sakit dan sedih,dan kenapa kakak mencium kak yaki saat malam itu? Itu semua membuatku sakit juga kak!”. Kak ryuga “ kau tahu rui saat kau di rumah sakit siapa orang yang kumaksud? Itu adalah kau,dan aku melakukan itu untuk melindungimu,yaki sangat membencimu dia bisa melakukan apa saja untuk menjauhi ku darimu,dan saat kau masih kecil kau tidak terbentur melainkan ditabrak oleh yaki hingga kau amnesia dan tidak ingat kepadaku,aku sedih saat kau pergi ke Indonesia tanpa memberitahuku sama halnya saat kau pergi selama 7 bulan tanpa berpamitan padaku,mengapa kau suka sekali pergi tanpa berpamitan?”. Aku tertunduk dan menangis,lalu kak ryuga memelukku dengan hangat dan lembut dan aku merasa nyaman. Dan tiba – tiba om mike datang dan berkata “hei kalian berdua sedang apa?”. Disusul dengan kak seinka “hahaha ryuga apa kau cemburu saat aku merangkul rui? Hei itu hanya bercanda,aku geregetan melihat kalian berdua saling menyukai tapi tidak menyatakan perasaan masing - masing”. Aku dan kak ryuga langsung mengejar kak seinka dan yang lain tertawa melihat kami bertiga,kak seinka dan kak ryuga larinya sangat cepat jadi kak ryuga saja yang mengejar,tugasku memukuli kak seinka yang jahil hahaha.. XD.
Lalu kak ryuga menyatakan cintanya padaku dan berkata “rui… maukah kau menjadi pacarku? Dan akan menjadi istriku?”. Aku bilang “aku akan menerima kak shima jika kakak tidak meminum alkohol lagi,tapi tenang saja aku akan membantu kakak untuk berhenti untuk meminum alkohol”. Dan kak ryuga setuju,saat sampai dikosan aku melihat seorang wanita didepan dan saat ku dekati wanita itu adalah ibu kandungnya rika,dia datang untuk mengambil rika,tapi rasanya tidak rela aku meminta waktu untuk bersama rika dan wanita itu setuju aku meminta waktu selama 2 hari bersama rika,dan om mike,kak keira,kak reita,kak renka,kak seinka dan kak ryuga bermain sepuasnya bersama rika hingga waktunya tiba,wanita itu datang dan membawa rika. Aku merasa kehilangan ya tentu saja rika tidak mau tapi mau tidak mau rika harus ikut dengan ibunya,dan mau tak mau aku harus melepaskan rika. Aku sedih dan berlari keluar kak ryuga mengejarku,kak ryuga memang larinya cepat wajar kakinya panjang jadi langkahnya cepat,setelah berhasil mengejarku kak ryuga menatapku dan berkata “sudahlah rui,mau bagaimana lagi”. Dan kak ryuga memelukku. Sudah 5 bulang rika pergi dan sudah lima bulan juga aku berusaha menghentikan kak ryuga untuk mengkonsumsi alkohol. Dan usahaku selama 5 bulan berhasil,7 juni dimana kak ryuga berulang tahun,aku memberikannya kejutan,dan kejutanku berhasil,saat pemotongan kue ternyata potongan kuenya diberikan kepadaku,aku senang sekali dan saat pemberian kado aku malah lupa memberikan kado untuknya. Aku meminta maaf kepada kak ryuga dan kak ryuga tersenyum dan berkata “aku akan memaafkanmu asalkan aku boleh menciummu”. Dan aku berkata “ih kak ryuga,kok cium sih yang lain saja”. Kak ryuga “ya sudah kalau tidak mau aku tidak akan memaafkanmu”. Aku berkata “baik – baik daripada pangeranku ngambek boleh deh”. Lalu kak ryuga mencium pipiku dengan bibirnya yang sekseh. Sepertinya kak ryuga memasang wajah jahil dan kak ryuga berkata ”hei lihat ada tikus!” . aku berteriak sambil merangkul kak ryuga “AAA.. mana tikus – mana tikus?”. Saat kulihat ternyata tikus bohongan dan hahaha kak ryuga tertawa lepas melihat kelakuanku yang takut akan tikus. Sekarang korban kejahilan the gunners adalah om mike dia dicoret – coret dengan kue,kami semua bahagia,sebenarnya aku tidak lupa memberikan kado untuk kak ryuga aku memberikan kado untuknya yaitu mencium kening kak ryuga tanpa bilang – bilang,hal dan kak ryuga bilang “rui? Kau mencium keningku? Bukankah kamu tidak mau menciumku kalau kita belum menikah?”. Aku “itu kan agar ciumanku menjadi kado dan menjadi surpsrise”. Kak ryuga tersenyum dan berkata “rui kadomu tidak akan kulupakan”. Saat ulang tahun kak ryuga aku menerima kak ryugaa menjadi pacarku,den terlihat wajah kak ryuga sangat senang,walaupun kami jarang bersama tapi kami tetap bahagia menjalankan hubungan ini,aku sibuk dengan pasien dan kak ryuga sibuk dengan konsernya,setiap waktu aku pasti melihat konsernya yang disiarkan di tv. Kabar ini sampai di telinga orang tuaku bahwa aku berpacaran dengan kak ryuga,dan ternyata aku dan kak ryuga memang sudah dijodohkan sejak kecil,jadi tidak ada masalah kedua belah pihak pun sudah setuju tinggal tergantung yang menjalankannya. Setelah 2 tahun berpacaran akhirnya kami memutuskan untuk menikah,tapi waktunya belum di tentukan,dan rencananya kami akan menikah di Jepang dan di Indonesia,semua gempar mendengar kami akan menikah dan kak kai berkata “sekarang aku sudah tahu siapa yang disukai ryuga,yang pertama kali mencium ryuga dan orang yang pertama dicium ryuga itu rui,aku juga baru tahu ternyata mereka berdua sudah dijodohkan sejak kecil hahaha…”. Setelah 2 bulan kami memutuskan untuk menikah tahun ini tanggal 5 bulan januari,saat hari hanya tiba aku dan kak ryuga didandani kak ryuga terlihat bersinar dan saat aku keluar ruang rias om mike,kak keira,kak akira,kak renka dan kak seinka termsuk kak ryuga juga tercengang melihatku,mungkin mereka belum pernah melihatku berdandan jadi wajar saja, pesta pernikahan berlangsung dengan mulus keluarga dari Indonesia datang ke Jepang. Dan kak renka mengatakan “selamat untuk kalian berdua dan ryuga jaga rui baik – baik seperti kau merawat pahamu yang mulus itu”. Kami semua tertawa mendengar ucapan selamat kak renka. Kak rendi dan kak arina juga datang kak arina sudah melahirkan sekarang anak mereka sudah berusia 3 tahun,itu mengingatkanku dengan rika. Dan kami semua berfoto bersama. Disaat pertama kali aku tidur sekamar dengan kak ryuga aku melihat keanehan pada kak ryuga,dan ternyata dia adalah seorang vampir berdarah murni,tapi tidak masalah bagiku karena di keluargaku aku termasuk keturunan vampir,tapi tidak terlalu haus akan darah. Dan ternyata anggota the gunners adalah vampir berdarah murni semua,pantas saat terlalu berdekatan denganku mereka langsung menutup hidung mereka semua dan langsung meminum tablet yang aku sendiri tidak tahu itu tablet apa.
Dan pagi harinya aku membuatkan sarapan untuk kak ryuga. Dan saat kami makan bersama,kak ryuga menghampiriku dan memegang bahuku dengan tidak tahan kak ryuga berkata “rui aku tidak tahan menahannya”. Aku mengerti apa maksud kak ryuga,kak ryuga merasa haus,tapi bukan haus karena tidak minum,haus akan darah dan dengan segera kak ryuga menggigit leherku dan kak ryuga sangat menikmatinya,dan setelah merasa tidak haus lagi kak ryuga meminta maaf kepadaku aku mengerti bagaimana rasanya dan aku memaafkannya,walaupun aku tahu kak ryuga akan melakukannya lagi,dan mungkin suatu saat aku juga akan merasa haus seperti apa yang dirasakan kak ryuga. Pantas saja keluargaku dan kak ryuga menjodohkan kami,dan pantas saja kak ryuga tidak mementingkan waktu kapan aku akan menerima cintanya,karena bangsa vampir hidup sangat lama… dan aku tidak bisa hidup lama karena meskipun aku keturunan vampir tapi,aku masih ada sifat manusia… karena tidak mau kak ryuga hidup sendiri nantinya aku meminta kak ryuga untuk menjadikanku vampir tapi kak ryuga tidak mau,karena apabila aku menjadi vampir aku akan berubah dan apa yang disukai kak ryuga dariku akan hilang,yaitu rasa,nafsu,dan kehangatan akan hilang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar